Ia menyatakan pihaknya akan terus menelusuri siapa aktor intelektual dan penyandang dana dari rencana tersebut.
“Dari enam tersangka ada HK sebagai ‘leader’, HK ini dipesan oleh aktor intelektual, yang desain semua rencana, dan ada penyandang dana di atasnya,” kata Dedi.
Selain menyita berbagai jenis senjata api dan rompi antipeluru, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah mata uang asing dolar Singapura yang nilainya sekitar Rp150 juta sebagai bagian dari janji pemberian uang.
Berikut keenam tersangka yang ditangkap polisi terkait dengan upaya kericuhan saat 22 Mei 2019.
HK, warga Bogor. Perannya ‘leader’ mencari senjata api sekaligus mencari eksekutor dan memimpin tim turun pada aksi 21 Mei. Dia ada pada saat 21 Mei membawa revolver jenis taurus. HK yang menerima uang Rp150 juta ditangkap Selasa (21/5) pukul 13.00 WIB di lobi Hotel Megaria, Menteng, Jakarta Pusat.
AZ, warga Ciputat Tangerang Selatan. Peran mencari eksekutor sekaligus eksekutor. Ditangkap Selasa (21/5) pukul 13.30 WIB di terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta.
Artikel ini ditulis oleh:
















