Jakarta, Aktual.com – Mabes Polri menyebutkan pimpinan lembaga survei menjadi target pertama pembunuhan yang direncanakan oleh enam tersangka pemilik senjata api ilegal.
“Jadi, pemimpin lembaga survei itu disuruh dihajar dulu. Nanti baru dikasih uang dan seluruh keluarganya ditanggung,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5).
Pimpinan lembaga survei merupakan salah satu dari lima orang yang menjadi target pembunuhan empat orang lainnya merupakan tokoh nasional yang juga pejabat negara.
Dedi menduga pimpinan lembaga survei tersebut menjadi target upaya pembunuhan berkaitan dengan institusinya, di mana lembaga survei bisa menggiring opini publik lewat hasil survei.
“Ya, bisa jadi ke arah situ, mereka (pelaku) sudah analisis, mereka profesional,” kata Dedi.
Artikel ini ditulis oleh: