Maskot PON XX Papua 2021

Yogyakarta, Aktual.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta akan memberangkatkan 130 atlet untuk mengikuti 24 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2021 di Papua.

“Secara prinsip kami sudah siap dengan kekuatan 130 atlet dari 24 cabang olahraga,” kata Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu (1/9).

Sebagian besar atlet, ujar dia, merupakan generasi muda yang baru pertama kali tampil pada ajang PON, kecuali beberapa cabang olahraga (cabor) seperti terbang layang atau gantole serta voli pasir yang hingga kini masih didominasi pemain lama.

“Khusus untuk terbang layang didominasi pemain lama karena banyak dari teman-teman TNI AU. Kemudian voli pantai meski beberapa atletnya ganti tetapi pemain lama masih ikut,” kata dia.

Atlet dengan usia muda mulai 16 hingga 17 tahun dapat dijumpai pada cabang panahan serta sepatu roda. Adapun atlet paling tua berkisar 40 sampai 50 tahun antara lain memperkuat cabang olahraga gantole.

“Atlet gantole DIY yang dari dulu belum ada gantinya yakni pak Muhammad Rosyid Ridho yang sampai sekarang mampu bersaing dengan yang muda-muda,” kata dia.

Ia mengatakan para atlet dari DIY akan bertanding di empat distrik yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Mimika.

Karena itu, pemberangkatan mereka akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan jadwal masing-masing atlet. “Karena tempatnya berbeda-beda, jadwal pertandingan pun tidak sama. Kami nanti ada 12 gelombang keberangkatan,” ujar Djoko.

Agar mampu tampil maksimal pada ajang kejuaraan olahraga empat tahunan itu, ia memastikan seluruh atlet telah mengikuti pelaksanaan pemusatan latihan daerah (puslatda) secara intensif sejak 2017 hingga kini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Mereka juga sudah mendapatkan vaksin pertama dan kedua,” kata dia.

Menurut Djoko, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X akan mengukuhkan sekaligus melepas 130 atlet perwakilan DIY pada 9 September 2021 di Kantor Kepatihan, Yogyakarta.

“Selain 130 atlet juga ada 54 pelatih termasuk tim pendukung lainnya sehingga nanti total yang diberangkatkan ada 276 orang,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid