Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto iring-iringan usai menyerahkan dokumen partai ke KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8) sore.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto iring-iringan usai menyerahkan dokumen partai ke KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8) sore.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan, perbedaan pendapat atau perbedaan pilihan politik dalam konteks negara demokrasi tidak boleh menjadi hal yang dapat menimbulkan perpecahan antar bangsa.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya usai menyerahkan dokumen pendaftaran partai sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (8/8).

“Boleh kita berbeda partai, tapi kita semua bersaudara,” kata Prabowo.

Karena itu, Gerindra bertekad untuk menjalankan tugas konstitusional dengan baik guna mendorong sistem demokrasi dan masa depan bangsa Indonesia agar lebih baik.

“Tekad kami untuk menjalankan konstitusional dengan baik, ramah, sopan dan bersahabat dengan kekeluargaan untuk masa depan demokrasi Indonesia lebih baik,” ujar Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mengakui bahwa dalam konsep bernegara menjalankan sistem demokrasi itu merupakan hal yang cukup sulit, berat, dan tidak serta merta dapat berhasil.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra