Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, di kediaman Kertanegara, Jakarta, Sabtu malam.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo meminta laporan perkembangan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Kota Mekkah, Arab Saudi. Laporan yang dibahas meliputi penentuan titik lokasi menara, luas lahan, serta tahapan pelaksanaan pembangunan.
“Menteri Rosan menyampaikan bahwa atas inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo, Pemerintah Arab Saudi mendukung penuh program ini. Terutama setelah Putra Mahkota Muhammad bin Salman berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Presiden Prabowo pada 8 Desember lalu,” kata Teddy, dikutip dari unggahan Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu.
Teddy menambahkan, Presiden Prabowo menginginkan agar jemaah haji Indonesia memiliki fasilitas penginapan yang nyaman, aman, dan berlokasi cukup dekat dengan Masjidil Haram. Hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia.
Selain membahas Kampung Haji, Presiden juga meminta laporan terkait pembangunan 15.000 unit hunian bagi warga terdampak bencana di Sumatra yang dikerjakan oleh Danantara. Rosan melaporkan bahwa sekitar 500 unit hunian ditargetkan siap dalam waktu dekat, sementara pembangunan lainnya dilakukan secara bertahap bersama BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Sebelumnya, pemerintah melalui Danantara telah membeli satu kompleks hotel di kawasan Thakher, Mekkah, dengan kapasitas 1.461 kamar di tiga menara. Selain itu, Danantara juga mengakuisisi lahan seluas lima hektare di depan hotel tersebut.
“Di atas lahan itu direncanakan akan dibangun 13 menara dan satu pusat perbelanjaan. Jika seluruh menara selesai, kompleks ini dapat menampung sekitar 23.000 jemaah haji dan umrah Indonesia,” ujar Rosan.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi















