Jakarta, Aktual.co — Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengucapkan selamat kepada Castro Bersaudara mengenai cairnya hubungan Kuba dengan Washington.
Meski demikian, diperingatkan bahwa embargo pada pulau itu akan tetap berlangsung lama.
Pengumuman bersejarah bulan ini bahwa Amerika Serikat dan Kuba memulihkan hubungan diplomatik setelah setengah abad permusuhan, menurunkan sikap anti Amerika.
Venezuela telah lama bersekutu erat dengan Kuba dalam sikap mereka yang anti Amerika tetapi kini telah berubah.
“Berita yang jauh lebih baik adalah kemungkinan riil bahwa AS mengakui hak suci Kuba untuk menjadi negara yang bebas dan berdaulat,” kata Maduro.
Sebagai bagian dari persetujuan itu, AS membebaskan tiga agen Kuba yang ditahannya sejak tahun 1998 yang adalah bagian dari apa yang disebut Kuba Lima, sementara Havana membebaskan seorang mata-mata dan kontraktor AS Alan Gross.

Artikel ini ditulis oleh: