Jakarta, Aktual.co — Calon ketua umum DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso telah menyiapkan “jurus jitu” untuk menjegal Aburizal Bakrie dalam pemilihan Ketum Golkar dalam Munas IX Golkar pada Januari 2015.
Menurut dia, akan banyak calon ketua umum bermunculan pada Munas nanti.
“Saya optimistis pemilihan ketua umum Partai Golkar tidak akan berlangsung secara aklamasi karena mendapat dukungan resmi dari sekitar 380 pimpinan DPD II serta beberapa DPD I Partai Golkar dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Priyo Budi Santoso.
Priyo mengatakan, Ical yang kembali mencalonkan diri sebelumnya mengklaim telah mendapat dukungan dari 425 DPD I dan DPD II Partai Golkar di seluruh Indonesia. Realitasnya, kata Priyo, sekitar 380 DPD II termasuk beberapa DPD I memberikan dukungan kepada dirinya sehingga membuatnya makin optimistis menghadapi Munas IX Partai Golkar pada Januari 2014.
“Dukungan tersebut diberikan secara tertulis di atas kertas berkop DPD I dan DPD II masing-masing daerah yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris, dan dicap,” kata Priyo.
Priyo mengatakan, pemilihan sebaiknya dilakukan secara demokratis melalui mekanisme voting agar DPD II dan DPD I se-Indonesia selaku peserta dan pemilik suara lainnya yakni dari Hasta Karya dan DPP dapat menggunakan hak suaranya secara bebas sesuai dengan nuraninya.
“Jangan suara dari para pemilik suara dirampas. Biarkan demokrasi yang sehat tetap tumbuh di Golkar. Mari berkompetisi yang sehat dan fair di Munas,” kata dia.
Priyo memastikan jika pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2015-2020 dilakukan secara demokratis dan fair, dia akan menghormati dan mendukung siapapun ketua umum yang terpilih.
“Saya siap berkompetisi secara sehat dengan Pak Ical atau siapapun dalam Munas nanti,” kata Priyo.
Artikel ini ditulis oleh: