Jakarta, Aktual.com – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) berdasarkan sidang pada Kamis (13/12) memberikan sanksi kepada tujuh tim Liga 1 Indonesia yang baru saja menyelesaikan musim 2018.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (18/12), ketujuh tim tersebut adalah Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Borneo FC, dan PS Tira.

Kecuali PS Tira, seluruh tim tersebut dihukum karena penonton menyalakan suar (flare) di dalam stadion. Persebaya dan PSM menjadi tim dengan sanksi denda terbesar yakni Rp300 juta.

Ada pun daftar sanksi tersebut yaitu, pertama, Madura United dihukum denda Rp75 juta karena penonton menyalakan suar saat pertandingan Madura United menghadapi Persela Lamongan, 8 Desember 2018.

Dari laga tersebut, Persela juga mendapatkan vonis serupa yakni wajib membayar Rp75 juta.

Kemudian, Persebaya Surabaya harus membayar denda Rp300 juta karena dalam pertandingan melawan PSIS Semarang, 8 Desember 2018, penonton menyalakan suar yang menyebabkan laga sempat dihentikan dan memasuki lapangan.

Denda Rp300 juta juga harus dituntaskan oleh PSM Makassar. Saat melawan PSMS Medan pada 9 Desember 2018, suporter PSM Makassar dianggap menyalakan suar yang juga membuat pertandingan berhenti sementara dan para penonton pun masuk ke lapangan.

Juara Liga 1 Indonesia 2018 Persija Jakarta juga tak luput dari sanksi. Aksi menghidupkan suar dan melempar botol dalam laga Persija kontra Mitra Kukar, 9 Desember 2018, membuat tim berjuluk Macan Kemayoran wajib melunasi denda sebesar Rp245 juta.

Nyala suar juga menjadi alasan Borneo FC harus membayar denda Rp50 juta. Itu terjadi ketika Borneo menghadapi PS Tira dalam pertandingan tanggal 9 Desember 2018.

Sementara PS Tira, dinilai melanggar fair play dalam laga menghadapi Borneo FC tersebut dan harus membayar Rp50 juta.

Selain dari Liga 1, hukuman juga diberikan kepada klub Liga 3 yaitu Persibara Banjarnegara. Persibara divonis denda Rp10 juta karena penonton melempar botol dalam laga Persibara menghadapi Persekabpas Pasuruan pada 16 Oktober 2018.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: