Firman mengambil contoh pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang selama 30 tahun mengendap di DPR RI dan pada zaman Puan berhasil disahkan.
Bukan hanya itu, saat ini sedang bergulir pembahasan RUU tentang Ibu dan Anak yang memperlihatkan keberpihakan Puan pada hak-hak perempuan dan anak di Indonesia.
“Apa yang kita lihat adalah kepemimpinan beliau yang mendengarkan aspirasi rakyat. Beliau membela perempuan Indonesia. Ini adalah cerminan kepemimpinan merakyat yang ia wariskan dari kakeknya Bung Karno. Termasuk safari politik sekarang ini, jangan dilihat karena punya kepentingan politik tetapi memang fatsun politiknya sudah begitu, tidak mengada-ada atau sekadar untuk pencitraan,” tegas Firman.
Dikatakan Firman, Puan Maharani mendapatkan Pendidikan politik paripurna dari tokoh-tokoh politik bangsa seperti Bung Karno, Megawati Soekarno Putri dan Taufiek Kiemas, yang membuat Puan memiliki banyak keunggulan untuk menjadi pemimpin nasional sebagai Presiden.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin