Jakarta, Aktual.com – Masyhur terkabar bahwasanya beliau adalah Mujaddid thoriqoh (pembaharu tarikat) Syadziliyah, nama besar beliau tersebar masyhur di segala penjuru dari timur ke barat sehingga berbondong-bondonglah ulama’ besar untuk berguru kepadanya, memperbaiki diri.
Para penuntut ilmu berkumpul dan mengambil kemanfaatan darinya dan mengambil manfaat taujih (berjumpa) dan nasehat-nasehatnya, hingga salah seorang ahli hadist (huffadz al-Muhadditsin) berkata: “ sesungguhnya para pengikut Maula al-‘Arobiy ad-Darqowiy selama beliau hidup mencapai seratus ribu.
Diantara mereka empat puluh ribu menjadi syaikh yang mampu membimbing menuju kehadirat Allah dan menjadi ‘Arif Billah di sisi-Nya dengan derajat yang tinggi, diantara yang masyhur adalah: Muhammad bin Ahmad Al-Buzaidiy pengarang kitab “al-Adab al-Mardhiyyah Lisaliki at-Thariq as-Shufiyyah (Etika yang diridhoi bagi penempuh jalan ahli tasawwuf).
Murid juga bernama Ahmad bin ‘Ajibah al-Idrisy pemilik kitab “Iiqodhu al-Himam Fiy Syarhi al-Hikam” dan Abu ‘Izzah al-Muhajiy, Muhammad bin Abdu al-Qadir al-Basya.
Muhammad al-Harraq at-Tathwaniy, Ahmad al-Badawiy zuwaitun, Muhaddits Abdu al-Qadir al-Kauhan al-Fasiy, Ahmad bin Abdu al-Mukmin al-Ghummariy dan banyak lain semisalnya.
Rep: Izul Mutho’
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid