RIbuan buruh yang tergabung dalam SPSI dari sektor Serikat Pekerja Logam, Elektronik Dan Mesin (SP-LEM) kembali melakukan aksi dan menduduki Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/10/2015). Dalam aksinya para buruh meminta kepada Presiden Jokowi untuk mencabut PP no 78 tentang Pengupahan.

Jakarta, Aktual.com – Puluhan ribu orang akan serbu Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/10), untuk melakukan aksi unjuk rasa, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M Iqbal, Kamis (29/10).

Kombes Iqbal mengungkapkan, puluhan orang itu merupakan gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Serikat Pekerja dan buruh.

“Puluhan ribu yang sudah menyampaikan informasi kepada Polda Metro Jaya,” katanya di Jakarta.

Dari informasi yang didapat, kata Kombes Iqbal, dari serikat pekerja dan buruh, menuntut penolakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Sedangkan dari BEM SI, menuntut Presiden Joko Widodo, untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai telah gagal memimpin Bangsa ini untuk lebih baik.

Kombes Iqbal berharap, aksi unjuk rasa Jumat itu, berjalan dengan aman dan damai.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, polisi kata Kombes Iqbal, pihaknya telah menyiapkan belasan ribu personel keamanan.

“Personel tersebut gabungan antara Mabes Polri, Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: