Ankara, Aktual.com – Qatar berjanji akan menanamkan modal senilai 15 miliar dolar AS (sekitar Rp218,9 triliun) di Turki, yang akan disalurkan ke pasar-pasar uang dan perbankan Turki.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis (16/8), seorang sumber di pemerintahan Turki yang tidak mau disebutkan identitasnya menyebutkan, paket investasi itu diumumkan setelah Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani bertemu dengan Presiden Tayyip Erdogan di Ankara.

Pertemuan berlangsung pada saat Turki bergulat dengan kemerosotan nilai lira serta ketegangan dengan sesama sekutu di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Amerika Serikat.

Nilai tukar mata uang Turki terhadap dolar telah kehilangan hampir 40 persen. Kemerosotan nilai itu didorong kekhawatiran atas peningkatan pengaruh Erdogan pada perekonomian serta desakannya yang berulang agar tingkat suku bunga diturunkan walaupun inflasi tinggi.

Pasca pengumuman tersebut, nilai lira sempat menguat menjadi 5,8699 dari 6,04 terhadap dolar, namun kembali menurun ke 6,0200 pada pukul 15.32 GMT (22.32 WIB).

Lira Turki telah menguat 6 persen pada Rabu (15/8) setelah bank sentral menekan likuiditas lira di pasar hingga secara efektif mendorong naik dan membantu peningkatan nilai tukar mata uang tersebut.

Turki dan Qatar telah secara turun-temurun menjaga hubungan baik.

Ankara memberikan dukungan pada Doha setelah Arab Saudi dan sejumlah negara Arab lainnya memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan dengan Qatar tahun lalu. Negara-negara tersebut menuding Qatar mendanai terorisme, tuduhan yang dibantah Doha.

Juru bicara Erdogan memuji hubungan Qatar-Turki di Twitter.

“Dasar perekonomian Turki kuat dan proses ini akan menjadikan Turki lebih kuat,” tulis Ibrahim Kalin.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: