Jakarta, Aktual.com – Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya mengingatkan agar penanganan peledakan bom di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung tidak terlalu berlebihan (over acting).

Bahkan, hingga membuka peluang masyarakat berfikir jika peristiwa tersebut terkait dengan kepentingan politik pihak tertentu.

“Kasus Cicedo harus proporsional, jika berlebihan maka membuka peluang masyarakat menduga ini muncul karena kepentingan oportunis pihak tertentu,” kata Harits dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (27/2).

“Mengingat Indonesia mau kedatangan tamu Raja Saudi yang juga konsen dengan isu terorisme atau diranah parlemen revisi RUU Terorisme masih belum kelar karena ada indikasi tarik ulur kepentingan dari beberapa pihak yang terkait,”tambah dia.

Terlebih, sambung dia menyayangkan tewasnya pelaku peledakan bom tersebut. Sebab, menjadi pesimis aparat kepolisian melalui Densus 88 dapat melakukan elaborasi dalam melihat motif dan tujuan aksi tersebut.

“Sayang sekali pelaku tewas dan akan mempersulit untuk mengelaborasi motif dan tujuan aksi, dan lebih penting akan mempersulit mengungkap master mindnya itu sendiri,”tandas dia.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: