Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang berkantor di wilayah Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum. Usulan ini disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai bagian dari upaya mengurai kemacetan ibu kota.

Menurut Rano, langkah tersebut dapat menjadi solusi konkret mengingat setiap harinya sekitar 4 juta kendaraan masuk ke Jakarta dari wilayah sekitar.

“Makanya kemarin kita berbisik, yuk kita ngomong sama Menpan RB, mudah-mudahan kalau PNS Jakarta semua kementerian tidak menggunakan kendaraan pribadi, semua naik dengan fasilitas umum pemerintah DKI,” ujar Rano Karno saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Rano optimistis bahwa kebijakan ini tidak hanya akan menekan kemacetan, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan hidup masyarakat Jakarta.

“Saya yakin, satu, kemacetan akan berkurang. Kedua, emisi dan kenyamanan warga Jakarta akan bertambah,” katanya.

Optimisme Rano bukan tanpa alasan. Sejak diterbitkannya Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, jumlah pengguna transportasi umum terus meningkat, khususnya setiap hari Rabu.

“Setiap Rabu, jumlah penumpang Transjakarta maupun MRT itu naik 100.000 orang. Itu baru PNS DKI,” jelasnya.

Rano berharap pemerintah pusat mendukung gagasan ini agar seluruh ASN, termasuk yang berada di bawah kementerian dan lembaga, ikut berpartisipasi aktif dalam mendorong penggunaan angkutan umum demi Jakarta yang lebih tertib dan sehat.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano