Jakarta, Aktual.com — Komisi VII DPR RI menggelar rapat tertutup dengan PT Freeport Indonesia guna membahas mengenai perpanjangan kontrak.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin mengatakan, dalam rapat tersebut pihaknya bersama Komisi VII mencoba mencari solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

‎”Freeport adalah aset nasional yang harus dikelola bersama. Kalau menjadikan adanya permasalahan, mari kita dipikirkan nasional untuk menyelesaikan permasalahan. Karena Freeport juga mempekerjakan anak bangsa yang cukup banyak. 37 ribu lebih plus keluarganya yang mencapai 150 ribu orang,” kata Maroef saat ditemui usai rapat di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/7).

Untuk itu, pihaknya bersama komisi VII DPR bersama-sama merumuskan solusi dari permasalahan yang ada.

“Kalau misalmya ada peraturan yang merupakan hambatan dan perlu jalan keluar, pihak DPR akan mencarikan solusi bersama. Karena toh apa yang disampaikan Presiden (Jokowi) pada saat pertemuan dengan Jim Bob Moffet, spiritnya untuk menjamin investasi Freeport. Tetapi kan tidak boleh menabrak aturan atau hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Ia menegaskan akan patuh dan komitmen mematuhi mematuhi aturan hukum yang berlaku sehingga bisa mendapatkan kepastian berinvestasi.

“Bisa lanjut berinvestasi tapi enggak menabrak aturan. Nah inilah legislatif dan regulator dalam hal ini pemerintah yang akan dibicarakan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka