Sementara itu harga cabai rawit merah dari luar masih bertahan Rp140.000, cabai rawit hijau Rp50.000 per kilogram, cabai merah biasa bertahan Rp40.000 dan cabai keriting Rp35.000 per kilogram.
“Konsumen lebih meminati cabai lokal, karena lebih pedas dibandingkan cabai dari Jawa dan Sumatera,” ujarnya.
Menurut dia, cabai lokal lebih pedas karena pengaruh kondisi alam daerah kepulauan dan tanah yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
“Meski belum ada penelitian ilmiah, namun cita rasa cabai itu kemungkinan besar dipengaruhi kondisi alam dan tanah,” ujarnya.
Tidak hanya cabai, kata dia, lada putih hasil petani lokal juga lebih pedas dibandingkan daerah lainnya sehingga komoditas itu diminati pasar global.
“Ini artinya hasil pertanian dan perkebunan daerah ini diminati konsumen,” ujarnya. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka