Padang, Aktual.co — Sekitar 100 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas (Unand) menggelar unjuk rasa di depan Markas Relawan Tuah Sakato Jokowi-JK Sumbar, Ahmad Yani, Kota Padang, Senin (20/10).
Aksi ini digelar untuk mengingatkan terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar merealisasikan janji kampanye mereka.
“Kami menuntut agar pak Jokowi dan JK segera merealisasikan janji-janji yang telah mereka umbar kepada rakyat,” sorak pengunjuk rasa.
Mahasiswa juga melangsungkan aksi teatrikal sebagai bentuk partisipasi mereka dalam mengawasi kinerja Presiden lima tahun mendatang. Aksi teatrikal ini dibalut dengan dua mahasiswa yang memakai topeng Joko Widodo dan Jusuf Kalla sembari memperlihatkan kartu-kartu.
Seperti diketahui, kartu yang ditunjukkan mahasiswa merupakan simbol dari janji kampanye Jokowi saat debat Pilpres beberapa bulan lalu. “Ini untuk kesejahteraan rakyat. Ada kartu Indonesia Pintar, kemudian Kartu Indonesia Sehat. Ini demi rakyat semua,” kata pemeran Jokowi saat aksi teatrikal tersebut.
Adapun tuntutan mahasiswa diantaranya dalam sektor peningkatan pendidikan, pendidikan gratis, pelayanan kesehatan, Sumber Daya Alam (SDA) agar tidak direbut asing, menerapkan reformasi agraria, penjagaan stabilitas ekonomi, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), tidak menaikkan harga BBM, menuntaskan kasus korupsi, menjamin kedaulatan negara dan menjalankan visi misi politiknya.
“Kesepuluh tuntutan itu harus dipenuhi oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kami akan kawal dan awasi semuanya, kami ingatkan, jangan hanya umbar janji, tapi juga harus realisasi,” tegas Koordinator aksi, Fadli Syafriz.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar Jokowi dan JK dapat melanjutkan pembangunan dan program dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono yang dinilai masih banyak kekurangan.
“Kita sangat berterima kasih kepada bapak SBY dan Boediono yang telah memimpin dengan baik Indonesia selama 10 tahun belakangan. Namun, pastinya masih terdapat kekurangan, kami juga tuntut Jokowi dan JK dapat memperbaikinya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: