Memastikan pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja serta kesejahteraan yang merata di Myanmar tanpa diskriminasi.
Kepada pemerintah Indonesia, Mirah mengatakan GPMI meminta peran aktifnya agar kejahatan kemanusiaan dalam beberapa tahun terakhir di Myanmar bisa dihentikan.
“Rasa kemanusiaan kaum buruh terpanggil melihat penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Rohingnya. Atas nama keadilan, buruh juga meminta PBB untuk segera menangkap para penjahat kemanusiaan yang telah membunuh dan membiarkan pembantain etnis Rohingnya terjadi,” kata Mirah.
Sementara itu, Herry Hermawan yang juga merupakan Presidium GPMI mengatakan buruh Indonesia meminta Presiden Joko Widodo turun langsung dan bersikap tegas dengan terlibat aktif dalam penyelesaian permasalahan di Myanmar tersebut.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu