Jakarta, Aktual.co — Ratusan aparat kepolisian disiagakan di sekitar Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Lamijung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk mengantisipasi bentrok akibat kisruh trayek speedboat tujuan Kota Tarakan.

Kepala Polres Nunukan, AKBP Christian Tori mengatakan, pengerahan ratusan anggota kepolisian di PLBL Lamijung sehubungan dengan adanya kisruh antar agen speedboat terkait jadwal pemberangkatan yang telah diterbitkan Pemkab Nunukan melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

“Kita cuma antisipasi hal-hal yang bakal terjadi soal kisruh jadwal pemberangkatan (speedboat) di PLBL Lamijung makanya dikerahkan anggota polisi kesana,” terang dia  di Nunukan, Sabtu (7/2).

Informasi yang dihimpun, pada Jumat (6/2) kemarin, sempat terjadi ketegangan antar agen speedboat dengan adanya pengerahan puluhan orang massa dari salah seorang pemilik speedboat di PLBL Lamijung.

Pengerahan massa itu berkaitan dengan protes yang dilakukan agen tiket speedboat lainnya terhadap speedboat Dewa Sebakis Sakti yang baru beroperasi diberikan jadwal pemberangkatan lebih awal yakni pada pukul 07.20 wita tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan.

Pantauan di PLBL Lamijung sekitar pukul 08.25 wita, ratusan aparat kepolisian berjaga-jaga di dermaga pelabuhan, ruang tunggu penumpang hingga pintu masuk PLBL Lamijung.

Sehubungan dengan masalah ini, tidak ada loket penjualan tiket di PLBL Lamijung yang terbuka sedangkan puluhan penumpang yang memiliki kepentingan tertentu masih berkumpul di dermaga pelabuhan menunggu speedboat yang siap mengangkutnya menuju Kota Tarakan.

Artikel ini ditulis oleh: