Ia optimistis dengan realisasi tanam tembakau yang rendah, maka harga jual tembakau akan tinggi pada tahun 2017 dan berdasarkan informasi yang terhimpun menyebutkan beberapa tembakau yang ditanam pada Mei 2017 sudah mulai bisa dipanen pada awal Agustus.

Untuk kategori permulaan, harga jualnya dianggap lumayan tinggi yakni kisaran Rp28.000 – Rp 36.000 per kilogram untuk daun tembakau bawah.

“Pihak pabrikan di wilayah Kabupaten Probolinggo akan buka sampai bulan Oktober 2017. Setelah itu pabrikan tutup. Kami berharap petani mendapatkan harga jual tembakau yang layak,” ujarnya.

Sementara Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Mudzakir berharap harga jual tembakau petani tahun 2017 tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tembakau kering siap jual petani pernah hanya dihargai Rp 18.000 per kilogram seperti tahun sebelumnya. Pemkab dan APTI bertugas mensosialisasikan kebutuhan tembakau pabrik melalui penetapan rencana tanam, sehingga petani diharapkan tidak menanam tembakau melebihi rencana tanam itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka