Bekasi, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Partai Demokrasi Indonesia (Baguna PDI) Perjuangan Jawa Barat menggelar vaksinasi di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/9/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Camat Tambun Najmuddin serta jajaranya, Anggota Komisi 5 DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati dan para stakholder lainya.
Di sela sela vaksinasi, Wakil Kepala Baguna, Timur Kiemas berharap Herd Immunity atau kekebalan kelompok dapat tercapai sesuai target, menyusul digelarnya Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk mempercepat herd immunity dan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi virus Corona,” kata Timur dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (11/9/2021).
Dia menuturkan, kegiatan Vaksinasi ini diikuti masyarakat umum yang berdomisili di Kecamatan Tambun Selatan.
“Untuk jenis vaksinya adalah sinovac. Ini kami terget di angka 1000 dosis vaksin untuk masyarakat umum,” ujarnya
Kegiatan yang diselenggarakan di Perumahan Kintamani, Pos Serba Guna RT 005/008, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ini tidak lepas dari aturan protokol kesehatan.
Meski baru pertama kali diselenggarakan, namun kegiatan tersebut hingga mendapat apresiasi dari Tenaga Ahli Timur Kiemas, Erwin Fandra Manullang, SH. Menurutnya, dalam penanganan bencana alam seperti virus corona ini tentu tidak bisa dikerjakan sendiri.
“Mari kita bergandengan tangan, sebab dengan bergotong royong seperti ini maka akan terasa ringan dan sudah barang pasti bisa menyelesaikan permasalahan Covid-19, saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Baguna PDIP untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Erwin saat ditemui terpisah.
Terlepas dari itu, para peserta vaksin diimbau untuk tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan selama PPKM Level.
Melihat antusiasme warga yang hendak divaksin, Erwin optimis wilayah Tambun Selatan bisa menjadi wilayah yang nol pengidap Corona. Pasalnya warga sudah memiliki kesadaran sendiri untuk membentengi dirinya dari serangan virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini.
“Semoga dengan kesadaran masyarakat untuk vaksin, kegiatan perekonomian di kawasan Tambun bisa bergerak kembali,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Ridwansyah Rakhman
