Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dmeresmikan proyek perumahan tapak murah sekitar 9.000 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5). Dalam rangka menyukseskan Program Sejuta Rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan senilai total Rp144,37 triliun terhitung sejak program ini diluncurkan hingga Maret 2017. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Jajaran Pengurus Real Estate Indonesia Bali menyosialisasikan program rumah murah atau rumah bersubsidi dari pemerintah pada ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS).

“Untuk di Bali, saat ini baru ada di tiga kabupaten yakni Buleleng, Karangasem dan Jembrana,” kata Ketua REI Bali Agus Pande Widura di Bali, Minggu (23/7).

Dia mengemukakan, bahwa REI mendapat amanat dari Presiden Joko Widodo untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Ke depan, kami berharap rumah yang di Bali diplot berharga Rp141 juta ini bisa merambah ke kabupaten lainnya,” ujar Agus.

Sementara itu, Ketut Soni, pengurus REI Bali lainnya menambahkan rumah ini ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan maksimal Rp4 juta per bulan yang belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Soni berharap masyarakat berhati-hati dengan developer yang menggunakan program ini untuk promosi. Agar tak tertipu, masyarakat diminta melihat kelengkapan seperti bagaimana izin dan pembiayaannya.

Khusus untuk di daerah perkotaan seperti Denpasar dan sekitarnya, Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) REI Bali Gusti Made Aryawan berharap pemerintah daerah bisa mengatur zonasi agar rumah murah ini bisa terwujud.

“Paling tidak untuk masyarakat berpenghasilan Rp7 juta dengan cara membuat aturan dalam perda tata ruang,” ucap Aryawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka