Selain sentimen dari dalam negeri, penguatan ini juga bersamaan dengan melemahnya laju USD karena sentimen pengunduran diri sejumlah staf kepresidenan Presiden Trump. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini ternyata dibuka menguat.

Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi Rp13.338. Atau terapresiasi 6 poin dari penutupan kemarin di posisi Rp13.344. Namun meski menguat, setelah itu rupiah berjalan satagnan.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, harapan akan penguatan lanjutan dari Rupiah kembali terjadi setelah pergerakan dari EUR dan USD kembali melemah.

“Kondisi di pasar global relatif mwnguntungkan rupiah. Karena belum adanya kejelasan dari arah kebijakan moneter yang baru dari ECB (bank sentral Eropa) membuat laju EUR kembali tertekan. Ini menguntungkan rupiah,” kata Reza, di Jakarta, Rabu (23/8).

Ditambah lagi, kata dia, dengan adanya hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunganya, BI 7 day repo rate mestinya menjadi sentimen positif rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid