“Penantian itulah yang membuat pasar untuk sementara menjauhi kedua mata uang tersebut. Di sisi lain, imbasnya tentu positif bagi mata uang lainnya termasuk Rupiah yang masih menguat. Namun demikian, di akhir perdagangan kembali melemah. Itu harus diwaspadai,” kata Reza.

Makanya, dia menyarankan, pelaku pasar harus terus mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan tersebut.

“Dari kondisi tersebut, diperkirakan level support rupiah akan bergerak dengan kisaran 13.360, sedang level resisten  rupiah di angka 13.328,” jelasnya.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid