Jakarta, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut respons militer Israel di Gaza “berlebihan”. Biden mengatakan sedang mengupayakan “jeda berkelanjutan” untuk membantu warga sipil Palestina yang sakit.
“Saya berpandangan bahwa tindakan respons di Jalur Gaza sudah berlebihan,” ujar Biden.
Biden mengungkapkan upayanya untuk mendorong kesepakatan terkait normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel, meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina, danjeda perang untuk memungkinkan pembebasan sandera Israel di Gaza.
“Saya berusaha sangat keras sekarang untuk menangani gencatan senjata. Ada banyak orang tidak bersalah yang kelaparan, banyak orang tidak bersalah yang berada dalam kesulitan dan sekarat. Ini harus dihentikan,” imbuhnya.
Kritik ini menjadi salah satu yang paling tajam dari Biden terhadap pemerintah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Pada awal agresi Israel di Palestina, Biden telah mendapat kritik keras karena menyebut kematian warga Palestina yang tidak bersalah sebagai “harga dari peperangan.”
Sudah empat bulan sejak agresi Israel dimulai di Palestina, dengan lebih dari 27 ribu warga sipil tewas, termasuk belasan ribu perempuan dan anak-anak.
Pekan ini, Arab Saudi kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan agresi Israel harus dihentikan.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan