TOPSHOT - An aerial view shows the earthquake and tsunami devasted neighbourhood in Palu, Indonesia's Central Sulawesi on October 1, 2018. - The death toll from the Indonesian quake-tsunami nearly doubled to 832 but was expected to rise further after a disaster that has left the island of Sulawesi reeling. (Photo by JEWEL SAMAD / AFP)

Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), merilis data baru korban meninggal akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. BNPB merilis, ada sekitar 1.571 orang meninggal, hingga Jumat (5/10).

“Sebanyak 1.571 meninggal dunia,” kata Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta.

Sutopo mengungkapkan, data jumlah korban meninggal ini, diperkirakan masih terus bertambah, karena tim SAR masih terus melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan terus mencari korban, diperkirakan korban masih banyak,” tutur Sutopo.

Selain korban meninggal, sebanyak 113 korban masih hilang. Sedangkan 152 orang lainnya diperkirakan masih tertimbun.

“Sebanyak 113 korban masih hilang, korban hilang adalah yang diketahui identitasnya namun belum diketahui keberadaannya,” ujar Sutopo.

“152 korban masih tertimbun, itu dinyatakan perkiraan terutama yang berada di daerah amblesan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: