“Dan sekarang, total penumpang peswat sudah naik 7 kali dibanding tahun 1998 lalu. Ini contoh terobosan kebijakan yang ada dagingnya. Dan tak perlu duit kebijakan itu,” katanya.

Cara seperti ini juga dilakukan oleh Jepang dan China. Dan mereka itu kalau membangun tak pernah ngutang, kalau pun ngutang itu dari dalam negeri. Makanya mereka bisa lebih maju.

“Makanya pompan pertumbuhan itu mudah tanpa butuh dana besar. Bisa gunakan sumber daya non budget financing, menumbuhkan daya beli melalui perubahan skema importasi kuota ke tarif, membuat kebijakan terobosan, dan mendingkrak kredit sampai 15-17 persen. Ini yang saya sebut growth strategy,” jelas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid