Dengan mengutip pernyataan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, kantor berita resmi pemerintah China itu menulis bahwa insiden tersebut murni kecelakaan dan bukan akibat ledakan.

Sementara itu, South China Morning Post menurunkan laporan bahwa ratusan orang dievakuasi dari kompleks bangunan yang dibom oleh kelompok garis keras pada tahun 2000 itu.

Namun harian yang berkantor pusat di Hong Kong itu memastikan bahwa peristiwa Senin siang bukan akibat dari tindakan terorisme seperti yang pernah terjadi pada 18 tahun silam.

“Runtuhnya gedung karena kecelakaan, bukan akibat dari ledakan,” tulis SCMP dengan mengutip juru bicara kepolisian.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada Senin ditutup menguat sebesar 12,13 poin seiring aksi beli investor asing.

IHSG BEI ditutup menguat 12,13 poin atau 0,19 persen menjadi 6.382,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,15 poin (0,14 persen) menjadi 1.084,08.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby