Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah pada transaksi antar bank di Jakarta, Senin (14/5) sore bergerak melemah sebesar 20 poin menjadi Rp13.963 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.943 per dolar Amerika Serikat.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah masih terpengaruh sentimen eksternal, salah satunya prospek kenaikan suku bunga The Fed.
“Sentimen eksternal masih mempengaruhi pergerakan rupiah, namun sentimen dari dalam negeri yang relatif kondusif menahan tekanan rupish lebih dalam,” ujar dia.
Dia mengemukakan sentimen dari domestik yang menjaga fluktuasi rupiah yakni data defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan pertama 2018 menurun, kondisi itu dinilai perekonomian Indonesia masih terjaga.
Bank Indonesia mencatat, defisit transaksi berjalan sebesar 5,5 miliar dolar AS (2,1 persen PDB) pada triwulan pertama 2018, lebih rendah dari defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai 6,0 miliar dolar AS (2,3 persen PDB).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara