Moskow, Aktual.com – Kementerian Luar Negeri Rusia menuding Amerika Serikat memaksa warga Rusia Maria Butina, untuk mengaku dengan salah atas apa yang dilukiskannya pada Rabu (19/12) sebagai tuduhan konyol bahwa dia sebagai agen Rusia.

Butina mengaku bersalah di pengadilan Amerika Serikat pada Kamis (20/12) atas dakwaan persekongkolan tunggal dalam satu perjanjian dengan para penuntut.

Wanita Siberia yang berusia 30 tahun itu mengaku bekerja dengan seorang pejabat tinggi Rusia untuk menyusup ke kelompok hak asasi manusia AS yang kuat dan untuk membuat terobosan dengan pegiat konservatif dan politisi Amerika sebagai agen bagi Moskow.

Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada Rabu bahwa Butina telah dipaksa membuat pengakuan salah. “Butina membenarkan bahwa dia telah membuat perjanjian dengan para penyidik AS dan mengaku menjadi agen asing,” kata Zakharova dalam taklimat berita di Moskow, dikutip Reuters, Kamis.

“Setelah menciptakan kondisi yang tak membuatnya nyaman dan mengancamnya akan dihukum lama, ia dipaksa menandatangani dakwaan sungguh konyol.” Tim hukum Butina dan para penuntut AS menghadapi tenggat waktu pukul 17 waktu setempat untuk menyerahkan pengajuan legal menyangkut sikap mereka mengenai perkara ini di Pengadilan Distrik AS di Washington. Persidangan dalam kasus ini dijadwalkan pada 12 Februari 2019.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: