Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno  menyiapkan 15 titik posko mudik selama libur Lebaran mulai dari Lampung hingga Jawa Timur.

Ia mengharapkan posko mudik dapat menjadi tempat peristirahatan bagi para pemudik sebelum melanjutkan perjalanan.

“Dalam posko mudik tersebut, rencananya Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) akan membagikan 1.200 voucher bagi pelaku mudik, sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada mereka karena turut berperan dalam mendorong kebangkitan ekonomi,” ungkap dia melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (25/4).

Lebih lanjut, terdapat pula jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang telah disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif, termasuk sektor kuliner.

Saat ini, pihaknya bersama dinas pariwisata pemerintah daerah yang berada di dalam lintasan JLS disebut sedang menyiapkan rencana perjalanan (travel plan) mencakup potensi Pariwisata dan fasilitas bagi para pemudik guna memanfaatkan jalur tersebut.

“Kemenparekraf juga sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi selama libur lebaran berlangsung. Surat imbauan kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk memantau kunjungan wisatawan dan memberikan laporan terkait kondisi kunjungan di destinasi wisata telah diberikan,” ucapnya.

Untuk melancarkan mudik, kementeriannya dengan para pemangku kepentingan terkait bakal memberikan edukasi kepada masyarakat supaya lebih cermat dalam menggunakan bus pariwisata.

“Kita harus pastikan ada penggunaan bus pariwisata yang aman dan nyaman untuk para pemudik,” ujar Menparekraf.

Kata Sandiaga, mudik Lebaran menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah karena diprediksi akan ada perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp72 triliun.

Para pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan akan berbelanja untuk kebutuhan rekreasi, akomodasi, konsumsi, maupun membeli oleh-oleh yang langsung berhubungan dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

“Saya melihat ini menjadi potensi kita ke depan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nurman Abdul Rahman