Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufiqulhadi tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai latar belakang mundurnya Saut.
Sebab tidak ada pernyataan dari Saut secara langsung bahwa yang bersangkutan mundurnya karena terpilihnya lima pimpinan KPK yang baru, termasuk mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Firli Bahuri di dalamnya. Hanya saja, menurut Taufiq, mundurnya Saut menandakan yang bersangkutan tidak bertanggungjawab.
“Kan tidak ada statemen seperti itu (mundurnya Saut karena Firli), maka saya tidak bisa menanggapi. (Hanya saja Saut) Nggak bertanggungjawab. (Padahal) sisa masa jabatannya masih tiga bulan, harusnya dia selesaikan itu,” kata Taufiq
Menurut Taufiq, semestinya Saut bisa bertahan menuntaskan tugasnya yang hanya tersisa tiga bulan lagi. Jangan, kata dia, ketika mau dipilih sebagai pimpinan KPK dulu bersemangat melakukan lobi.
“Jangan hanya bersemangat ketika dulu dipilih itu dia minta pejabat untuk mendukung dia. Kemudian bertemu untuk melakokan lobi biar dipilih. Sekarang tiba-tiba mengundurkan diri di tengah jalan, padahal 3 bulan lagi dia selesai,” ucap Taufiq.
Artikel ini ditulis oleh: