Semarang, Aktual.com – Sebanyak enam orang pemuda secara tiba-tiba menyasar dan membabi buta mengayunkan parang dan clurit kepada setiap orang yang berpapasan. Pelaku kali ini membacok satu warga di Kelurahan Rowosari, Kecataman Tembalang, Kota Semarang, Minggu (26/9), sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Tembang Kompol Bagyo mengatakan, aksi pelaku tidak hanya di TKP (tempat kejadian perkara) Tembalang saja, melainkan di beberapa lokasi lain dengan menggunakan sepeda motor.

“Sebelumnya, gerombolan pelaku ugal-ugalan pakai motor dan sambil membawa parang menyerang tiap orang dari jalan dr Cipto, Bubakan. Lalu menuju ke arah Tembalang dan menyerang warga ketika diperingatkan,” ujar dia kepada aktual.com, Minggu (26/9).

Kata dia, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Ketileng lantaran mengalami luka sayatan pada telapak tangan, ketika menangkis parang yang disabetkan para pelaku.
“Kondisi tangannya luka parah, hampir terbelah telapak tangannya,” imbuh dia.

Saat itu, tambah dia, gerombolan dikejar warga, namun justru menyerang balik warga dengan melukai memakai sajam. Aksi itu sempat terjadi adu dramatis antara warga dan para pelaku. “Termasuk Babinkamtibnas adu duel dramatis melumpuhkan pelaku yang membabi buta, dan aksi saling kejar-kejaran dua pelaku hingga terjun bebas ke dalam jurang,” beber dia.

Petugas aparat Resmob Polrestabes yang mendapatkan laporan warga, dan Babinkamtibnas setempat berhasil melumpuhkan tiga pelaku secara terpisah. Sedangkan, satu pelaku lain, kabur melarikan diri saat aksi kejar-kejaran.

“Dua pelaku akhirnya tewas, setelah terjun bebas masuk ke jurang setelah kondisinya kritis,” tutur Bagyo.

Hingga kini, petugas masih memburu satu pelaku yang berhasil kabur saat aksi duel dengan warga. Diduga, aksi gerombolan pelaku itu mengarah pada pencurian, disertai kekerasan.

(Laporan: Muhammad Dasuki)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka