Sebelumnya Bank Dunia mengingatkan Indonesia akan potensi kaburnya modal asing atau capital outflow ditengah perang dagang yang terus berlanjut antara AS dan China.

Di pihak lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah Indonesia akan terus waspada terhadap segala gejolak ekonomi global yang tengah terjadi.

Dalam menghadapi ancaman ekonomi global, pemerintah akan terus mengupayakan berbagai kebijakan guna menopang pertumbuhan ekonomi.

Kekhawatiran pemerintah cukup beralasan karena defisit APBN 2019 per Agustus 2019 mencapai 1,24 persen, atau lebih lebar dari defisit APBN 2018 pada periode sama sebesar 1,02 persen.

Defisit yang melebar ini disebabkan oleh pertumbuhan penerimaan yang lebih kecil dibandingkan belanja. Penerimaan yang lebih rendah dari proyeksi didorong oleh pelemahan ekonomi global yang masih terus berlangsung.

Artikel ini ditulis oleh: