Di sisi lain, lanjut dia, para perunding dari kedua negara sedianya akan bertemu pada bulan ini untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam pembicaraan tingkat tinggi pada Oktober mendatang, di Washington, AS.
Dari dalam negeri, Alfiansyah mengemukakan, sentimennya juga relatif positif menyusul pertumbuhan penjualan ritel yang lebih baik dibandingkan ekspektasi.
Berdasarkan survei penjualan eceran Juli 2019 yang dirilis Bank Indonesia, penjualan eceran terindikasi mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang tumbuh 2,4 persen (yoy), meningkat dari IPR pada bulan sebelumnya.
Penjualan eceran juga diprakirakan tumbuh meningkat pada Agustus 2019. Hal itu terindikasi dari prakiraan pertumbuhan IPR Agustus 2019 yang meningkat menjadi 3,7 persen (yoy) ditopang oleh peningkatan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 174,75 poin (0,81 persen) ke 21,772,51, indeks Hang Seng melemah 64,91 poin (0,24 persen) ke 27.094,15, dan indeks Straits Times melemah 6,14 poin (0,19 persen) ke posisi 3.198,38.
Artikel ini ditulis oleh: