Batusangkar, Aktual.com – Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mendorong generasi muda daerah itu untuk menjadi penghafal (hafizd) Al Quran.

“Orang yang hafizd atau hafal Al Quran, berdasarkan penelitian para ahli terbukti mempunyai pemikiran dan kepintaran melebihi orang yang tidak hafizd,” katanya di Masjid Raya Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Jumat (14/4).

Ia menyebutkan, untuk menghafal dan membaca Al Quran dibutuhkan konsentrasi fikiran dan pemahaman bacaan yang tinggi sehingga merangsang otak bekerja, dan faktor inilah yang membuat orang menjadi pintar.

“Di samping itu, orang tua yang rajin membaca Al Quran jarang yang pikun di usia tuanya. Itulah salah satu khasiat dan keuntungan membaca Al Quran,” kata Irdinansyah.

Ia menjelaskan Tanah Datar mempunyai visi dan misi menjadikan kabupaten yang madani, berbudaya, dan sejahtera. Pemerintah daerah selama ini juga terus berupaya melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan.

“Seperti shalat subuh dan maghrib berjamaah, mendorong pembangunan pondok tahfizd dan program Jumat bersih, serta penghargaan bagi siswa yang hafizd Al Quran mulai dari satu sampai 30 juz,” kata Irdinansyah.

Pada 2017 ini penghargaan anak-anak yang hafizd Al Quran akan diikutkan dalam kegiatan studi banding internasional ke negara Malaysia dan yang paling banyak hafizd diberi hadiah umrah ke Tanah Suci Makkah.

“Saya mengimbau para orang tua untuk mendorong anak-anaknya untuk bisa hafizd Al Quran, karena dapat menjauhkan anak kita dari perbuatan dosa, sekaligus menjadi benteng dari pengaruh luar yang akan merusak aqidah dan moralnya,” ucap Irdinansyah.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Batu Taba, Basrizal mengapresiasi program keagamaan yang dibuat pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani.

“Mari bersama kita wujudkan Tanah Datar yang madani berlandaskan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” katanya.

Ia menyebutkan masyarakat bersama pemerintah daerah bertekad akan menyelaraskan antara pembangunan fisik dan mental serta akhlak berdasarkan nilai-nilai Islam, adat dan budaya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: