Jakarta, Aktual.com — Usai dibentuknya Panita Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), DPRD DKI Jakarta bakal melanjutkan dengan dibentuknya Pansus Aset.

Anggota pansus Aset James Sianipar megatakan pansus aset akan segera bekerja setelah diparipurnakan pekan ini. “Belum kita belum bekerja, nanti setelah diparipurnakan,” kata James saat dihubungi Aktual.com Senin (17/8)

Adapun tujuan diibentuknya pansus aset itu, politisi Nasdem ini menjelaskan untuk menyelesaikan carut aset Pemprov DKI Jakarta yang dikuasai pihak swasta atau pihak ketiga. “Mengatasi carut marutnya aset pemprov yang ada 70 temuan dalam LPH BPK,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pansus LHP-BPK Triwicaksana menjelaskan ada 70 temuan LHP-BPK salah satunya adalah carut-marutnya persoalan aset pemprov DKI Jakarta. Namun sayangnya Pansus LHP-BPK hanya menyoroti enam temuan LHP-BPK yang singnifikan.

Pertama, masalah kerjasama aset di Mangga Dua, kedua pengadaan Rumah Sakit Sumber Waras, ketiga masalah Pemberian Modal Pemerintah (PMP) pada PT TransJakarta, keempat adalah masalah penyerahan aset Imbreng, kelima masalah Biaya Operasional Pendidikan (BOP), keenam masalah kelebihan pembayaran premi asuransi.

“Tidak mungkin kita pansuskan semuanya,” kata Triwicaksana

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu