Jakarta, Aktual.com — Lukisan sebuah perahu layar “Jung” dan lambung yang bertuliskan Dewan Kesenian Lampung dengan bentangan layar lebarnya siap mengarungi lautan yang penuh gelombang menyongsong hari esok penuh harapan.

Menurut pelukisnya, Yen Joenaedhy yang juga Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Lampung (DKL), di Bandarlampung, Selasa (29/12), lukisan itu mengibaratkan kepengurusan DKL 2015-2019 dengan nakhoda Aprilani Yustin Ficardo yang mengusung semangat perubahan, siap mengangkat ragam budaya di Lampung yang warna-warni menjadi ikon dan aset Lampung dalam bidang pariwisata.

Dia mengingatkan, dalam gelar spektakuler Pelangi Seni Budaya Lampung yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Telukbetung, Bandarlampung beberapa waktu lalu, saat Gubernur Lampung M Ridho Ficardo didampingi Ketua Umum DKL Aprilani Yustin Ficardo membuka even spektakuler tersebut.

Gubernur Ridho saat itu sempat menggoreskan coretan pada sebuah kanvas berukuran 160 x 110 cm, dan goresan ini berhasil diselesaikan oleh pelukis Salvator Yen Joenaedhy.

Lukisan yang sudah rampung itu, menurut Yen, diharapkan menjadi simbol adanya semangat perubahan diusung kepengurusan DKL yang dipimpin Aprilani Yustin, untuk memajukan seni dan budaya di Lampung.

Seperti dikatakan Ketua Umum DKL Aprilani Yustin Ficardo bahwa upaya perubahan pendekatan berkesenian yang dilakukan DKL mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

“Lampung kaya ragam seni, dari seni tradisi, kolaborasi hingga yang modern, akan kami ramu menjadi ragam warna-warni seperti pelangi. Berwarna-warni, berbeda tetapi saling melengkapi dalam harmoni dan indah untuk dinikmati. Tak hanya alam yang indah, tetapi budaya dan kesenian juga bisa jadi ikon pariwisata Lampung,” ujar Yustin yang juga istri Gubernur Lampung Ridho Ficardo tersebut.

Yustin menegaskan, DKL dengan semangat perubahan senantiasa akan mengemban amanat dan mengembangkan kiprahnya sebagai fasilitator dan katalisator kesenian di Provinsi Lampung, agar di Lampung terus bertumbuhkembang dan bisa duduk sejajar dengan daerah lainnya.

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Lampung Ridho Ficardo untuk mengembangkan seni budaya agar bisa dijadikan salah satu andalan pengembangan pariwisata, bukan hanya alam.

“Untuk itu keragaman seni budaya Lampung ini harus dipromosikan,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, pada setiap gelaran seni budaya, Gubernur Lampung itu pun selalu mengingatkan dan meminta kepada satuan kerja dan stakeholder di daerah ini untuk segera menyelesaikan pembangunan Gedung Kesenian di Lampung.

“Gedung Kesenian yang representatif harus segera dirampungkan, ini agar seniman bisa berkreativitas lebih baik lagi,” ujar Ridho pula.

Artikel ini ditulis oleh: