Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah di tempat penukaran uang (Money Changer) PT Ayu Masagung, kawasan Kwitang, Jakarta, Rabu (25/4). Kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menyikapi pelemahan nilai tukar rupiah ke depan sangat berpengaruh terhadap arah rupiah dalam jangka panjang. Jika salah langkah, maka rupiah berpotensi menyentuh level Rp 15.000 per dollar AS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat tipis sebesar empat poin menjadi Rp14.413 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.417 per dolar AS.

“Pergerakan rupiah yang mampu memanfaatkan sentimen yang ada terutama dengan pergerakan dolar AS yang sedang melemah diharapkan dapat bertahan, sehingga memperbesar peluang rupiah untuk kembali melanjutkan pergerakan positifnya,” kata analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin (30/7).

Ia memprediksi pada Senin ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.422 per dolar AS hingga Rp14.409 per dolar AS.

Pergerakan dolar AS pada akhir pekan lalu masih kembali melanjutkan pelemahannya terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya meskipun terdapat rilis positif dari angka pertumbuhan PDB AS di level 4,1 persen.

Meski, sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar, namun pelaku pasar masih adanya kekhawatiran akan pertumbuhan pada semester berikutnya terutama dengan masih adanya ancaman perang dagang antara AS dan Tiongkok sehingga membuat laju dolar AS kehilangan momentum.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid