Seorang teller menunjukan mata uang dollar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Jumat (2/3/18). Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pengenaan tarif impor baja sebesar 10% dan tarif impor alumunium sebesar 25%, sempat membuat dollar AS melemah terhadap rupiah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 25 poin menjadi Rp13.968 dibanding posisi sebelumnya Rp13.943 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Senin (14/5) mengatakan ekspektasi inflasi di Amerika Serikat yang rendah menyusul data impor bulan April di bawah ekspektasi menahan laju dolar AS lebih tinggi.

Ia menambahkan bahwa obligasi Amerika Serikat yang turun sebesar menjadi 2,97 persen juga dapat menjadi faktor yang menahan pergerakan dolar AS.

“Pergerakan nilai tukar rupiah relatif masih stabil terhadap dolar AS,” katanya.

Ia mengatakan salah satu faktor yang menjaga nilai tukar rupiah yakni kemungkinan dinaikkannya tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate) dalam waktu dekat.

Di sisi lain, ia mengatakan, sentimen mengenai serangan teror bom di Surabaya sepertinya berdampak terbatas bagi pergerakan nilai tukar rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid