Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore bergerak menguat sebesar 37 poin ke Rp14.836 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.873 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova mengatakan intervensi Bank Indonesia melalui surat utang dan pasar valuta asing di dalam negeri menopang pergerakan rupiah.

“Sentimen eksternal yang negatif membuat Bank Indonesia melakukan intervensi untuk menjaga volatilitas rupiah,” katanya, Jumat (7/9).

Ia menambahkan faktor teknikal turut menjadi salah satu sentimen yang menopang apresiasi rupiah terhadap dolar AS.

“Dalam beberapa hari terakhir dolar AS cenderung mengalami penguatan, situasi itu membuat sebagian pelaku pasar mengambil kesempatan ambil untung,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid