Jakarta, Aktual.com – Kepala bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes Pol Suhadi SW menyatakan, seorang anak laki-laki bernama Lorenzo Fernando alias Nando (4) di Kota Singkawang tewas karena dicekik pengasuhnya Yul (24).

“Peristiwa itu terjadi Minggu (1/9) lalu, di rumah pelaku di Jalan Pulau Natung No 53 B RT17/RW 7, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, dimana ketika itu korban rewel menangis ingin buang air besar, sementara itu pelaku Yul (perempuan) sedang menikmati rokok,” kata Suhadi SW di Pontianak, Minggu (18/9).

Kemudian pelaku membuka baju korban dan diantar ke kamar mandi, ketika di kamar mandi korban masih rewel, akhirnya pelaku menyulut tangan kiri korban dengan rokok sebanyak dua kali dengan harapan korban diam tidak menangis lagi.

“Karena anak-anak disulut rokok tangannya, nangisnya semakin keras karena merasa kesakitan. Untuk menghentikan tangisnya pelaku Yul mencekik leher korban dengan posisi tangan kanan pelaku didepan dan tangan kiri dibelakang, selang beberapa menit korban langsung terjatuh membentur lantai kamar mandi dan korban terdiam,” ungkapnya.

Selanjutnya pelaku Yul menyiram korban dengan air menggunakan gayung sebanyak tiga kali supaya korban bangun, namun ternyata korban tidak sadarkan diri, sehingga pelaku panik dan lari keluar rumah sebentar, kemudian masuk lagi kerumah dan membawa korban ke rumah sakit Harapan Bersama Singkawang, namun jiwa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.

Menurut Suhadi, berdasarkan pemeriksaan awal autopsi tubuh korban ditemukan adanya tanda tanda lebam di bagian leher, ada bekas luka sulutan rokok sebanyak dua titik di lengan sebelah kiri, ada tanda merah di atas kemaluan, ada bekas lebam di bagian tulang rusuk sebelah kiri dan penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku Yul diamankan Mapolres Singkawang,” katanya.

Menurut Kabid Humas Polda Kalbar pengungkapan kasus ini agak terlambat, sepekan baru terungkap, karena pihak Polres Singkawang menunggu kedatangan orang tua korban yang sedang bekerja di Malaysia, dan setelah orang tua korban mengizinkan pihak kepolisian untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban, akhirnya polisi bertindak cepat berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan autopsi dan hasilnya penyebab kematian korban Lorenzo Fernando alias Nando karena kekurangan oksigen.

Bertitik tolak dari hasil autopsi itulah polisi langsung melakukan interogasi kepada pelaku Yul, dan akhirnya ia mengakui telah membunuh korban karena Rewel mengganggu pelaku menikmati rokok.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka