Jakarta, Aktual.com — Rendahnya pemakaian anggaran dalam APBD 2015 DKI Jakarta yang baru 10 persen hingga bulan Juni ini menuai kecaman dari banyak pihak. Ketua umum Forum Pemuda Betawi (FPB) Rachmat HS mengatakan bahwa serapan anggaran APBD 2015 yang baru 10 persen adalah kejeblokan dari kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal, kata Rachmat bulan juni ini sudah masuk semester pertama tahun anggaran 2015.

“Menunjukan kinerja ahok tidak jelas dalam membangun Jakarta dan lagi lagi rakyat yang rugi,” ujar Rachmat saat dihubungi aktual, Senin (29/6).

Dikatakan Rachmat bahwa Ahok sapaan Basuki yang saat ini menjadi orang nomor satu di Jakarta tersebut tidak dapat diharapkan sepenuhnya oleh warga Jakarta. “Apa yang di harapkan dari Gubernur seperti ini?,” katanya.

Bahkan Rachmat menambahkan Ahok sendiri sebelumnya telah ditegur oleh Mendagri mengenai Hut Jakarta. Akan tetapi yang bersangkutan dalam hal ini Ahok terkesan tidak memperdulikan teguran yang dilakukan oleh Mendagri.

“Walau di hadapan forum resmi Ahok sudah diingatkan oleh Mendagri dalam paripurna Hut Jakarta di hadapan anggota DPRD DKI, tapi tetap aja ahok cuek dan tidak peduli,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid