Aksi Serikat Pekerja PT Pegadaian (Persero) Menolak Holding Ultra Mikro/foto:istimewa
Aksi Serikat Pekerja PT Pegadaian (Persero) Menolak Holding Ultra Mikro/foto:istimewa

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 95 persen karyawan PT Pegadaian (Persero). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pegadaian, Rosyid Hamidi, Jakarta, Senin (22/2) pagi. Menurutnya, penolakan tersebut didokumentasikan lewat video dan gambar dari seluruh cabang serikat pekerja.

Ia mengungkapkan, jumlah karyawan PT Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini sebanyak 13.600 orang. Angka itu melengkapi jumlah 4.000-an outlet yang berada di wilayah Indonesia.

“Mungkin lebih dari 95 persen. Penolakannya merata di seluruh Indonesia. Kami menghitungnya dari video dan gambar foto yang dikirimkan dari seluruh cabang,” ujar Sekjen SP Pegadaian Rosyid Hamidi, Senin (22/2) pagi di Jakarta.

Karyawan senior PT Pegadaian ini mengatakan bahwa selama dua minggu terakhir, hampir setiap cabang dan wilayah mengirimkan dokumentasi foto dan video penolakan holding. Terakhir, karyawan di cabang Cikarang dan Blitar yang mengirimkan langsung dokumentasi aksi penolakan kepada dirinya.

Ia pun meminta manajemen dan pemerintah untuk tidak mengabaikan tuntutan karyawan. Pasalnya, jika terus menerus diabaikan, Rosyid khawatir karyawan akan mengekspresikan penolakan dengan cara-cara yang lebih militan.

“Aksi penolakan ini semestinya didengar dan diperhatikan pemerintah. Jika terus diabaikan, kami khawatir resikonya menjadi semakin besar,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi