Jakarta, Aktual.com — Pekan Kebudayaan Arab Saudi yang dihelat di Museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara yaitu Museum Nasional Republik Indonesia (atau Museum Gajah) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Even islami ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan pada 27 Maret 2016 lalu, dan menjadi sebuah acara yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Dalam pembukaan acara tersebut yang dihadiri pula oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim AL Mubarak dan juga pimpinan MPR Hidayat Nur Wahid, Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta untuk hadir, mengenali dan belajar tentang budaya Arab.

“Saya juga mengundang untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta untuk datang, berkunjung ke Pekan Budaya Arab Saudi,” kata Anies Baswedan, kepada wartawan, di Museum Nasional, Jakarta Pusat.

Acara Pekan Kebudayaan Arab Saudi ini belangsung dari tanggal 26-30 Maret 2016 tersebut akan menampilkan berbagai atraksi budaya khas Arab seperti tari-tarian dan alunan musik gambus.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan, bahwa Arab Saudi merupakan negara yang setiap tahunnya paling ramai dikunjungi oleh warga Indonesia dalam rangka menjalankan ibadah, baik haji maupun umrah. Namun pada saat melakukan ibadah tentu akan sedikit kesempatan dan waktu untuk mengenal budaya Arab yang khas.

“Negara apa yang paling banyak dikunjungi oleh Indonesia jawabannya adalah Arab Saudi. Tetapi tidak semua bisa merasakan seperti apa yang saya rasakan disambut dengan tarian selamat datang khas Budaya Saudi,” ungkap ia.

Di dalam kesempatan yang sama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, mengatakan, jika acara ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan hubungan kedua negara.

“Pekan Kebudayaan ini merupakan salah satu upaya peningkatan hubungan dua negara,” demikian kata Dubes Saudi Arabia Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak.

Sekadar Informasi, yang disajikan dalam even ini antara lain pameran lukisan, melukis hena, ‘photo booth’ dengan pakaian Arab Saudi, dan mengicip berbagai jenis kurma secara gratis. Dalam rangkaian even ini juga ada pertunjukan musik folklore. Pekan Kebudayaan Arab Saudi ini akan berlangsung tanggal 27-30 Maret 2016 dari pukul 10.00 WIB-17.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh: