Petugas PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGN) melakukan pengecekan instalasi pipa Metering Regulating Station (MRS) stasiun gas milik PT Lion Metal Works Tbk di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/10). Tahun ini PGN berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor Industri untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan lingkungan yang bersih di sektor industri nasional. Aktual.com/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperluas jaringan pipa gas bumi di Indonesia. Dalam setahun terakhir Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah membangun pipa gas sepanjang 825 kilometer (km).

Pipa gas yang dibangun antara lain pipa transmisi open access dan pipa distribusi gas bumi. Pada akhir 2014 total panjang pipa gas bumi PGN mencapai 6.161 km. Hingga saat ini pipa PGN bertambah menjadi 6.986 km. Pipa gas bumi PGN ini merepresentasikan 76% pipa gas bumi nasional.

“PGN terus berkomitmen untuk menggenjot pembangunan infrastruktur pipa gas untuk memperluas pemanfaatan produksi gas bumi nasional,” kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, Senin (14/3).

Hendi mengungkapkan, beberapa infrastruktur gas bumi yang dibangun sepanjang 2015 adalah perluasan jaringan gas bumi di DKI Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Batam dan daerah lainnya sepanjang lebih dari 500 km. Pipa gas tersebut dibangun antara lain untuk mendukung penyaluran gas bumi untuk rumah tangga.

“PGN memiliki Program Sayang Ibu, program ini bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi baik gas bumi. Mulai tahun ini hingga 2019 mendatang kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga,” ujar Hendi.

Selain itu PGN juga menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas bumi open access Kalimantan-Jawa (Kalija) I yang sepanjang lebih dari 200 km. Pipa gas Kalija I ini menghubungkan sumber gas Lapangan Kepodang di Laut Utara Jawa Tengah ke pembangkit listrik PLN Tambak Lorok.

Mulai 2016-2019, PGN juga akan menambah jaringan pipa gas baik transmisi maupun distribusinya sepanjang lebih dari 1.650 Km.

“PGN juga merencanakan pembangunan infrastruktur gas untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik. Penambahan panjang pipa gas yang akan dibangun oleh PGN mulai tahun ini sampai 2019 lebih dari 1.680 km,” ungkapnya.

Infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang lebih dari 1.680 km tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dengan tambahan pipa gas sepanjang lebih dari 1.680 km tersebut, akan membuat jumlah pipa gas bumi PGN yang saat ini sebanyak 6.986 km, pada 2019 nanti menjadi lebih dari  8.660 km. Jumlah ini akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN mencapai 1.902 MMscfd.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka