Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia

Jakarta, Aktual.com-Setelah mendapat perawatan medis, di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dua Jemaah Haji Indonesia kembali ke tanah air dengan diantar pulang oleh petugas setelah dinyatakan layak terbang oleh pihak berwenang.

“Alhamdulillah, pada Sabtu, 28 Oktober 2017, dua jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi pasca operasional kembali di antar pulang petugas. Mereka diterbangkan ke Indonesia dari Jeddah dengan Garuda Indonesia GA981 dan Saudi Airlines SV816,” jelas Staf Teknis I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Bashori seperti dikutip dari situs Kemenag di Jakarta, Minggu (29/10).

Adapun kedua jemaah tersebut yajkni Nursafa Sulaeman asal kloter 11 Embarkasi Makassar (UPG 11), dan Ali Murtadho Kasman Daud, jemaah kloter 76 Embarkasi Surabaya (SUB 76). “Keduanya diterbangkan dengan kondisi berbaring. Ali Murtadho terbang dengan SV816 pada Sabtu pagi, sedang Nursafa terbang dengan GA981 pada Sabtu malam.” kata Dumyathi.

Dumyathi menambahkan kalau ada satu jemaah wafat, atas nama Siti Rogaya. Almarhumah yang tergabung kloter 22 embarkasi Batam (BTH 22) wafat pada 26 Oktober 2017. Almarhumah sedianya sudah dinilai layak terbang, dan akan dipulangkan pekan lalu, namun tertunda karena pihak penerbangan belum siap dengan oksigen dan seat baring.

“Kami sangat berharap maskapi, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, dapat lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan pemulangan jemaah sakit, termasuk dalam penyediaan oksigen dan seat baring, bagi jemaah yang dinyatakan layak terbang oleh pihak rumah sakit. Penundaan pemulangan dapat memperburuk kesehatan jemaah,” jelas dia.

“Kami berharap, ke depan penyediaan oksigen dan lainnya, masuk dalam kontrak dengan maskapai penerbangan,” lanjut dia.

Hingga hari ini, total jemaah yang wafat pasca operasional haji menjadi 16 orang dengan rincian sebagai berikut:

1. Moh. Muhtar Abdullah (SUB 04)_wafat Sabtu (07/10) di RSAS King Abdullah
2. Mahmuddin Sholeh Sapii (JKS 67)_wafat Sabtu (7/10) di RSAS Al Anshar Madinah
3. Taman bin Matusak (BTH 25)_wafat Rabu (12/10) di RSAS King Fahd Madinah
4. M. Kaswandi Ikhsan (JKG 56)_wafat Kamis (12/10) di RSAS King Faishal Syisyah Makkah

5. Kusnan bin Mustam Umar (SUB 01)_wafat Sabtu (14/10) di RSAS An Noor Madinah
6. Bakri Satti (UPG 01)_ wafat Selasa (17/10) di RSAS King Abdullah
7. Adi Kurniawan Bin Husni (PLM 14)_ wafat Senin (16/10) di RSAS Al Anshar
8. Abdul Jalil HS bin Hasan (PLM 18)_ wafat Kamis (12/10) di RSAS Al Anshar

9. Surya bin Rasmin (SOC 51)_ wafat Minggu (15/10) di RSAS Al Anshar
10. Mainap binti Abdul Roni (PLM 16)_ wafat Selasa (17/10) di RSAS King Fahd
11. Mami binti Losiman (SUB 73)_ wafat Kamis (12/10) di RSAS King Fahd
12. Lasto Alias Suyoto bin Basri (MES 22)_ wafat Rabu (11/10) di RSAS King Fahd

13. Sainyah binti Said Dulwahab (SOC 53)_ wafat Kamis (12/10) di RSAS King Fahd
14. Hamdi bin Aspul Umar (BDJ 17)_wafat Rabu (18/10) di RS Al Anshar Madinah
15. Ahmad Muhammad Saleh Wahid (BTH 05)_Wafat Sabtu (21/10) di RS East Jeddah.
16. Zaitun Zaini Adam (PDG 04)_wafat Senin (23/10)di RS al Noor

17. Siti Rogaya (BTH 22)_wafat Kamis (26/10) di RS King Fahd

Sebanyak 60 jemaah masih dirawat di RS Arab Saudi pasca berakhirnya operasional haji pada 5 Oktober 2017 lalu. Sampai dengan hari ini, tercatat 17 jemaah wafat, 19 jemaah sudah diantar pulang ke Tanah Air. “Sampai saat ini masih ada 24 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs