Jakarta, Aktual.com – Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memasuki tahun ajaran baru pada bulan September, penerimaan Calon Taruna (Catar) dari akademi masing-masing angkatan telah dilaksanakan sejak bulan Februari lalu.
Animo pendaftar Catar untuk seluruh Angkatan sejumlah 15.927 orang yang terdiri dari taruna 14.390 orang dan taruni 1.537 orang. Aspek penilaian yang menjadi syarat penerimaan Catar diantaranya aspek psikologi, aspek mental ideologi, aspek administrasi dan aspek Kesehatan.
Pelaksanaan sidang pantukhir terpusat penerimaan taruna dan taruni akademi TNI Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan Kamis, (27/08/2020) di Akademi Militer Magelang, dihadiri Panglima TNI didampingi Kepala Staf setiap Angkatan dan jajaran petinggi TNI.
Dalam sidang tersebut akan dilaporkan jumlah masing-masing Catar yang lulus seleksi pada sidang pantukhir setiap Angkatan. Kemudian Catar melaksanakan parade untuk bertatap muka langsung dengan jajaran petinggi TNI tentunya dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
“Seperti yang kita ketahui bersama pelaksanaan seleksi Calon Taruna Akademi TNI masih dalam situasi Covid-19, penerapan protokol kesehatan tentunya kita laksanakan dengan ketat, saya pun yakin bahwa hasil seleksi tingkat Angkatan sudah memenuhi kriteria yang telah kita tetapkan dan memberikan kita hasil yang valid, objektif dan berkualitas,” ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam video yang diunggah di akun YouTube TNI, Sabtu (19/9).
Adapun hasil keputusan sidang pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI Tahun Anggaran 2020 telah ditetapkan.
Catar yang terpilih dan akan melanjutkan pendidikan tingkat pertama calon perwira TNI sejumlah 672 orang dengan rincian Akademi Militer 425 Taruna, Akademi Angkatan Laut 120 taruna dan 10 taruni, serta Akademi Angkatan Udara 107 taruna dan 10 taruni.
“Hasil yang telah ditetapkan pada sidang pantukhir tepusat ini adalah keputusan mutlak yang pasti bisa dipertanggung jawabkan, dan semoga semua calon perwira disetiap Angkatan akan menempuh pendidikan dengan baik dan bisa menjadi calon pemimpin masa datang,” ujar Panglima TNI. (Fadlan Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano
