Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan kesaksiannya dalam sidang gugatan terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (8/6/2016). Risma hadir sebagai saksi bagi pemohon atas gugatan terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengalihan Wewenang Penyelenggaraan Pendidikan kepada pemerintah provinsi.

Jakarta, Aktual.com – Sindiran keras dilontarkan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kata Risma, jangan sampai karena Ahok takut bersaing dengan dirinya di Pilkada DKI 2017, lalu sampai mengeluarkan pernyataan yang terkesan merendahkan Surabaya.

“Sebagai incumbent, pak Ahok nggak perlu takut bersaing. Kalau kerjanya benar dan dicintai rakyatnya, nggak perlu takut bersaing,” kata politisi PDI-Perjuangan itu, saat ditemui di ruang kerjanya, di Surabaya, Kamis (11/8).

Risma mencontohkan, saat dirinya maju sebagai incumbent untuk memperebutkan posisi Wali Kota Surabaya pun tidak takut dengan calon-calon lain yang menjadi pesaing. “Bukan saya sombong. Tapi kalau kerja bagus dan dicintai rakyat, pasti dipilih lagi,” klaim dia.

Lagi pula, Risma juga mengatakan kalau dirinya masih ingin bertahan di Surabaya, dan tidak ada niatan mencalonkan diri maju di Jakarta.

Risma mengaku geram dengan pernyataan Ahok yang terkesan meremehkan Surabaya dengan menyebut hanya sebesar Jakarta Selatan saja. Sehingga Ahok anggap tidak layak DKI Jakarta dibanding-bandingkan dengan Surabaya.

 

Menyikapi pernyataan Ahok itu, Risma mengaku tak ingin harga dirinya direndahkan. Dia juga mengingatkan Ahok agar jangan sampai menuai kemarahan arek-arek Suroboyo. Baca: Surabaya Kerap Disepelekan Ahok, Risma: Jangan Sampai Warga Marah ! (Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan