Sentani, aktual.com – Sinode Gereja Injili Indonesia (GIDI) mengumumkan bahwa pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, akan dilakukan pada hari Kamis, (28/12), di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Informasi ini disampaikan melalui pernyataan Sinode GIDI yang ditandatangani oleh Presiden GIDI, Pdt Dorman Wandikbo, pada Rabu (27/12), yang mencakup jadwal penjemputan, persemayaman, dan proses pemakaman almarhum Lukas Enembe.
Pdt Dorman Wandikbo menyatakan bahwa pemakaman tersebut diatur setelah koordinasi antara Badan Pekerja Pusat (BPP) GIDI, istri almarhum Lukas Enembe, Yulce Wenda, keluarga, dan Pemprov Papua.
“Waktu pemakaman yang pasti akan disesuaikan dengan agenda yang telah disusun, tetapi pemakaman sore hari ini,” katanya.
Pdt Dorman mengungkapkan bahwa rencananya, jenazah almarhum Lukas Enembe dijadwalkan tiba di Bandara Sentani pada pukul 09.15 WIT, kemudian akan diantar ke STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Di sana, jenazah akan menerima penghormatan terakhir dari pimpinan GIDI dan Pemprov Papua.
“Setelah dari STAKIN, jenazah bersama iring-iringan menuju ke rumah almarhum di Koya Tengah,” ujarnya.
Dijelaskan olehnya bahwa mulai dari tahap Bandara Sentani, aparat keamanan telah memberlakukan pembatasan, memperbolehkan hanya pimpinan gereja dan GIDI, serta mahasiswa.
“Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan orang yang dapat mengakibatkan kemacetan, sehingga masyarakat yang ingin bergabung bisa langsung ke STAKIN Sentani atau Koya Tengah,” katanya.
Dia menyarankan kepada semua penduduk Papua untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terjaga selama proses pengantaran dari Sentani hingga ke Kota Jayapura.
Pesawat Garuda Indonesia, yang membawa jenazah almarhum Lukas Enembe beserta keluarga dan rombongan dari Jayapura, tiba di Bandar Udara Sentani sekitar pukul 09.50 WIT. Kedatangan ini disambut oleh pihak gereja, keluarga, mahasiswa, dan unsur Forkopimda Papua pada hari Kamis (28/12).
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
